Cak Imin Berharap Kepolisian Ungkap Pembunuh Fauziah
Jakarta - KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar berharap pihak Kepolisian dapat dengan cepat mengungkap dan menuntaskan kasus kematian Putri Nur Fauziah (9) yang telah menjadi korban pembunuhan sadis.
"Kami berharap pihak kepolisian dengan cepat dapat menuntaskan kasus kematian ananda Putri Nur Fauziah, korban kekerasan terhadap anak," katanya saat melayat ke rumah orangtua Putri Nur Fauziah, Senin (5/10/2015).
Menurut Cak Imin, sapaan akrab H Abdul Muhaimin Iskandar, hal yang harus diambil dari kejadian buruk yang dialami Putri Nur Fauziah adalah, agar setiap individu masyarakat dapat menjadi garda terdepan mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.
"Semoga kepergian ananda Putri Nur Fauziah menjadi korban terakhir kekerasan terhadap anak di Indonesia. Saya selaku pribadi dan Ketua Umum PKB mengucapkan belasungkawa dan rasa duka mendalam kepada ibu dan ayah korban. Kita harus dapat memetik pelajaran berharga dari kasus yang menyakitkan ini," katanya.
Tokoh central PKB itu mengatakan, sudah selayaknyalah pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memasang kamera CCTV di tempat umum yang sangat rawan dan rawan. Baik itu kekerasan, pelecehan serta bullying terhadap anak.
"Selayaknya di tempat umum yang rawan kekerasan, pelecehan dan bullying terhadap anak di pasang kamera CCTV," kata Cak Imin.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menegaskan, sebagai masyarakat beragama yang beradab, bentuk kekerasan apapun terhadap anak tidak boleh ditolerir sedikitpun.
"Sebagai masyarakat beragama yang beradab, bentuk apapun kekerasan tehadap anak, tidak akan bisa ditolerir sedikitpun," tandasnya.
TERKAIT
-