Standard Post

Bertambahnya Kuota Haji, F PKB berikan apresiasi positif


PKBNews – PENGEMBALIAN kuota haji Indonesia untuk tahun 2017 mendatang sebanyak 221.000 jamaah yang dilakukan oleh pihak pemerintah Arab Saudi diapresiasi oleh Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Maman Imanulhaq.

Sebelumnya pada tahun 2013, kuota haji untuk Indonesia mendapatkan 20 persen. Akan tetapi karena adanya pembangunan perluasan masjid dan perbaikan sarana umum, maka kuota haji untuk masing–masing negara peserta haji dipotong, sehingga jatah Inonesia hanya mendapatkan 168.800 jamaah saja.

“Kita sangat mengapresiasi dengan kibajakan pihak Arab Saudi yang telah mengembalikan kuota haji Indonesia menjadi 221.000,” terang Pria yang akrab disapa Kang Maman, Selasa (17/1/2017).

Namun demikian, tambah Kang Maman, kita juga memberikan apresiasi kepada Menteri Luar Negeri atas diplomasinya yang ter-representasi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi.

“Kita sangat mengapresiasi Pak Agus Maftuh, Duta Besar Arab Saudi kader PKB yang telah memperjuangkan hak-hak kita untuk mengembalikan kuota haji Indonesia sebesar 221.000 jamaah. Ini tentunya berita yang sangat mengebirakan buat masyarakat Indonesia,”  jelasnya.

Selain ucapan terimakasih kepada pihak Kerajaan Arab Saudi dan pihak-pihak terkait dalam diplomasi tersebut, Kang Maman juga menilai, penambahan kuota tersebut juga akan menjadi PR dan tugas berat bagi Kementerian Agama untuk lebih menyiapkan dan melakukan pembinaan yang lebih matang lagi kedepannya agar tidak ada lagi permasalahan terkait jamaah haji Indonesia.

“Dengan bertambahnya kuota jamaah haji, artinya akan ada penambahan kloter sebanyak 93 kloter baru, dalam hal ini apakah pemerintah siap dengan permasalahan visanya ?, apakah siap dengan pembinaannya ?, hal itulah yang akan kita dorong kedepannya,” terang Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VIII DPR RI F-PKB.

Lebih lanjut, Fraksi PKB akan terus mendorong Kementerian Agama untuk dapat memeberikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah haji Indonesia baik pra keberangkatan hingga sampai kembali ke Indonesia.

“Penambahan kuota tidak boleh ada permasalahan visa seperti yang sudah-sudah, tidak boleh lagi ada yang mendapatkan pelayanan yang tidak memadai sebagai tamu Allah SWT,” kata Kang Maman.

Namun demikian Kang Maman optimis semua dapat berjalan dengan baik dalam pelaksanaan haji tahun 2017 mendatang asalkan pemerintah benar-benar bekerja secara maksimal dan selalu diawasi oleh semua pihak yang berwenang.