Momen Waisak, Gus AMI: Perkokoh Kemanusiaan dan Persaudaraan

JAKARTA, PKBNews - KETUA Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkokoh kemanusiaan dan persaudaraan di momen Waisak tahun ini. Menurut Gus AMI perayaan Waisak 2565 memiliki pesan penting untuk mencintai kemanusiaan yakni, cinta terhadap sesama, apa pun latar belakang dan kelas sosialnya.

Gus AMI menyampaikan kemanusiaan dan kebaikan merupakan inti dari ajaran Buddha, yakni Jalan Utama Beruas Delapan yang merupakan jalan pembebasan untuk memperkuat harkat dan martabat kemanusiaan.

Terlebih, saat ini masyarakat masih merasakan dampak pandemi Covid-19. Dengan demikian, kebaikan dan solidaritas menjadi semakin penting bagi manusia, seperti yang dikatakan oleh Gus Dur.

"Tidak penting apa pun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa berbuat baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu," katanya, Selasa (24/5/2021).

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menjelaskan pesan tersebut merupakan dharma yang telah disampaikan ajaran Buddha sejak ribuan tahun lalu. Adapun semangat menjunjung tinggi kemanusiaan ini terwujud dari semakin kuatnya persaudaraan yang juga menjadi syarat utama kesejahteraan suatu bangsa.

Lebih lanjut, Gus AMI mengatakan, Indonesia yang kaya akan keanekaragaman merupakan takdir tuhan untuk menjadi kekuatan dan modal bersama. Dengan demikian, merusak kekuatan tersebut sama seperti mengingkari takdir tuhan.

Oleh karena itu, Panglima Santri Nusantara itu mengajak masyarakat untuk bersama mengabdi bagi sesama manusia.

"Kita rawat Indonesia sebaiknya dengan pengabdian kepada manusia-manusia di dalamnya. Waisak mengajak kita untuk bersama-sama mengatasi penderitaan sosial yang ada. Dengan cinta dan kebaikan, bukan dengan permusuhan," tutur Gus AMI.

Tak hanya itu, Gus AMI menyebut Waisak menjadi hari raya agama Buddha dalam memperingati tiga peristiwa penting yang terjadi di hari yang sama saat bulan purnama di bulan Waisak. Adapun ketiganya yakni kelahiran, tercapainya penerangan sempurna, dan mangkatnya Buddha Gautama. Untuk itu, Gus AMI berharap Waisak kali ini dapat memberi kebaikan bagi seluruh umat Budha

"Selamat Waisak untuk segenap umat Buddha dan doa kami agar Waisak membawa kebaikan bagi segenap rakyat dan memperkuat rasa persaudaraan kita sesama anak bangsa," tandasnya.