Standard Post

Kemenkes Diminta Perhatikan Persiapan Pilkada


JAKARTA, PKBNews - KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) diminta lebih memperhatikan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Jangan sampai pilkada ini menjadi klaster baru Covid-19.

"Pilkada tanggal 9 Desember akan dilaksanakan di 270 daerah, butuh update dari Kemenkes yang kolaborasi dengan Kemendagri dan KPU dalam mempersiapkan Pilkada," kata Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nihayatul Wafiroh atau Ninik, Selasa (17/11/20202).

Kata Ninik, jangan sampai Pilkada Serentak 2020 ini menjadi klaster baru persebaran Covid -19. Sehingga, tak ada masyarakat menjadi korban.

"Kita tidak ingin Pilkada jadi klaster baru, kolaborasi seperti apa dan persiapannya seperti apa," katanya.

Ninik mengusulkan agar petugas Pilkada bisa ikut divaksinasi pada tahap pertama. Apalagi, kata dia, jika benar pekan kedua Desember sudah dijadwalkan untuk melakukan vaksinasi tahap pertama.

"Mungkin nggak ya besok Pilkada 9 Desember, ini jadwalnya minggu kedua pelaksanaannya, minggu pertama pengadaannya. Ini minggu kedua belum selesai juga, ada masa penghitungan suara, ke MK dan sebagainya. Harus diperhatikan karena teman-teman di lapangan saya tidak tahu apakah teman-teman di lapangan dapat jaminan asuransi atau tidak. Ketika pemilu kami mengajukan asuransi, anggarannya belum ada. Ini perlu jadi perhatian kita bersama," ucapnya.

 

TERKAIT

    -