Standard Post

Sugi Nur Harusnya Malu Menyandang Predikat Gus


JAKARTA, PKBNews - WAKIL Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Dasopang atau Mardas menegaskan, Sugi Nur Rahardja seharusnya malu menyandang predikat `Gus` tanpa ada latar belakang yang mendukung. Apalagi ia kerap memberikan dakwa yang tidak benar.

"Mesti malu, dia juga keliling berdakwa kadang yang didakwahkan itu kita malu, tapi tetap saja dia merasa penceramah di bidang agama, si pendengar itu manggut-manggut pula, ini kegagalan kita, gagal kita sadarkan masyarakat, gagal pula kita menyadarkan model model seperti Sugi," katanya.

Mardas melihat selama ini Sugi hanya mencari perhatian dengan pernyataan-pernyataan di akun YouTubenya.

"Ketika orang banyak cari dia, maka subscribernya dia semakin banyak, tak perlu dikomentari sebab dia tidak punya kapasitas begitu," katanya.

Kata Mardas, tidak ada latar belakang yang mendukung Gus Nur menyandang predikat Gus.

"Gus Nur ini menempatakan diri sebagai pencerah di bidang agama, ini kan macam-macam, ada ustad, syeikh, tuan guru dan sebagainya. Nah Gus Nur ayahnya bukan kiai, dia sendiri tak nyantri tapi senang-senang aja menerima predikat Gus, padahal dia bukan santri, ayahnya juga bukan kiyai, apa lagi punya pesantren," tuturnya.

Selain itu, ungkap Marwan, juga mengaku heran dengan Gus Nur yang berani menilai NU. Padahal menurutnya Gus Nur tidak memiliki kapasitas sama sekali memberikan komentar terkait NU.

"Nggak ada, kapasitas Sugi Nur ini nggak sampai kesana, kapasitas Sugi Nur ini menilai NU nggak sampai ke situ, jadi nggak perlu ditanggapi, nggak punya kapasitas dia memahami NU," tuturnya.

TERKAIT

    -