Standard Post

Penilaian Terhadap Kinerja Menteri Harus Pakai Data


JAKARTA, PKBNews - PENILAIAN terhadap kinerja menteri harus by data dan tupoksi menteri yang bersangkutan. Demikian ditegaskan Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bidang SDA dan SDE, Daniel Johan menanggapi sentilan Relawan Jokowi Mania (JokMan) terhadap menteri berinisial P dalam kabinet Presiden Jokowi Widodo.

"Penilaian terhadap kinerja itu harus by data, tidak bisa asal sebut tanpa data ukuran kinerja sesuai tupoksinya," katanya, Sabtu (24/10/2020).

Daniel yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu menegaskan, penyebutan inisial menteri jauh dari objektif, apalagi di tengah era disrupsi media sosial saat ini.

"Sebaiknya jangan terkecoh dengan info-info medsos yang berkeliaran. Nanti penilaiannya jadi subjektif dan berdasarkan feeling dan sentimen belaka, apalagi pemakaian inisial akan membuat penilaian semakin nggak jelas, bikin orang bertanya-tanya siapa yang dimaksud dan jadi sulit menilai objektivitasnya," tuturnya.

Kata Daniel, ia meminta para menteri tetap fokus mengemban amanah dan menuntaskan kerja. Adanya kritik, menjadi pelecut meningkatkan kinerja ke depan.

"Fokus saja bekerja dengan sebaiknya, merespons positif saja segala masukan maupun kritik yang ada untuk semakin meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada rakyat," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum JokMan, Immanuel Ebenezer, menyebut pihaknya sedang mempersiapkan rilis terkait nama-nama menteri yang layak diganti karena kinerjanya dinilai tidak memuaskan. Immanuel menyebut ada menteri yang asyik berbisnis dan berpolitik untuk Pilpres 2024.

"Inisial depannya P, yang kerjanya berbisnis dan berpolitik terus," ucapnya.

TERKAIT

    -