PKB Minta Pemprov DKI Cabut Tiang Kontruksi Monorel HR Rasuna Said

JAKARTA, PKBNews - KETUA Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa-Partai Persatuan Pembangunan (PKB-PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencabut tiang kontruksi monorel yang berada di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan karena tidak terpakai. Terlebih lagi, proyek LRT Jabodebek yang berada di sampingnya membuat konstruksi baru untuk koridor Cawang-Dukuh Atas.

"Saya kira tiang itu dicabut saja. Fungsinya juga kurang maksimal," kata Hasbi, kemarin.

Hasbi melihat tiang monorel tersebut juga mengganggu pemandangan. Karena bentuk konstruksinya juga belum selesai.

"Sangat mengganggu pemandangan. Nah itu lebih baik dicabut andai kata dipakai juga pemakaiannya juga tidak akan maksimal," ujarnya.

Hasbi mendesak Pemprov DKI untuk mengevaluasi keberadaan tiang monorel tersebut.

"Paling tidak langkahnya Pemda itu harus mengevaluasi itu," katanya.

Untuk diketahui, mangkraknya proyek monorel pada tahun 2004 masih menyisakan tiang pancang di beberapa lokasi. Tiang-tiang tersebut sekarang tidak terpakai meskipun ada proyek pembangunan LRT Jabodebek.

PT Adhi Karya selaku kontraktor proyek LRT Jabodebek lebih memilih membangun tiang baru di tengah jalan HR Rasuna Said, terpisah dari lokasi tiang bekas monorel yang berada lebih ke pinggir jalan, tepatnya di sekitar pembatas jalur cepat dan jalur lambat.

Pada 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyatakan akan terlebih dahulu melihat manfaat keberadaan tiang monorel itu. Namun, hingga kini tiang monorel yang berada di Kuningan itu masih tetap terbengkalai.