Standard Post

PKB Minta Pemerintah Fokus Tekan Angka Kemiskinan


JAKARTA, PKBNews - PEMERINTAH diminta fokus menekan angka kemiskinan di Indonesia. Angka penurunan kemiskinan dari Badan Pusat Statistik (BPS) sekitar 6,65 persen harus diteliti lebih lanjut.

"Penurunan angka kemiskinan yang ada di Indonesia sekita 6,56 persen di akhir tahun 2019. Tapi bila diteliti lebih jauh angka kemiskinan di desa masih sangat besar yaitu 12,60 persen," ujar Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ratna Juwita Sari, kemarin.

Menurut Ratna, salah satu upaya yang efektif menekan angka kemiskinan adalah melalui pemberdayaan dana desa.

"Kita patut bersyukur sudah ada UU Desa nomor 6 tahun 2014, yang saya yakin bila UU ini sudah di tahun 70an tentu infrastruktur desa lebih baik dari yang ada hari ini. Sebab dari data statistik BPS, angka kemuskinan dalam 5 tahun ini bisa ditekan karena ada dana desa," tuturnya.

Dalam rapat seluruh perwakilan pemerintah tersebut, ia pun meminta pemerintah untuk memiliki frekuensi yang sama.

"Angka kemiskinan yang masih tinggi itu berada di desa. Maka bila ada penyesuaian anggaran, harus ditingkakan. Jangan sampai diturunkan," tuturnya.

Legislator asal dapil Tuban-Bojonegoro itu berkata, peningkatan alokasi dana desa di 2021 akan sangat tepat bila dibarengi upaya pemerintah dengan penyempurnaan formula.

"Penyempurnaan formula yang saya maksud adalah porsi dan metode perhitungan yang menunjang kinerja perangkat desa, termasuk meningkatkan produktifitas dan mendorong tranformasi agar desa menjadi desa yang produktif baik di bidang pangan, pariwisata dan lain sebagainya," kata dia.

Dia menambahkan, "Mudah-mudahan peningkatan ini bisa terasa nyata manfaatnya bagi masyarakat seluruh Indonesia."

TERKAIT

    -