Standard Post

Sekalipun Tak Punya Kursi, PKB Bali Berkomitmen Aktif di Pilkada


 

BALI, PKBNews - SEKALIPUN tidak memiliki kursi di lima kabupaten/kota di Bali, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali berkomitmen ikut berpartisipasi aktif di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Walaupun kita tidak punya kursi di lima kabupaten/kota, kami tetap akan ikut berpartisipasi," ujar Ketua DPW PKB Bali, H Bambang Sutiyono alias Bang Yono, Selasa (8/9/2020).

Adapun lima kabupaten/kota yang tidak memiliki kursi tersebut, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Bangli, dan Karangasem.

Bang Yono menegaskan, partainya ingin ikut terlibat langsung dalam pembangunan di lima wilayah tersebut, salah satunya melalui ikut berpartisipasi di Pilkada.

"Sebagai partai politik kami tidak ingin absen di dalam kontestasi Pilkada," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, momentum Pilkada ini ingin digunakan untuk memanaskan mesin politik PKB di lima daerah tersebut.
Bahkan, ia mengaku bahwa Pilkada Serentak 2020 menjadi momentum bagi kebangkitan PKB di Bali.

Apalagi, pihaknya menargetkan di Pemilu 2024, daerah-daerah tersebut dapat `pecah telor` menyumbangkan kursi bagi partai besutan Muhaimin Iskandar atau Gus AMI itu.

"PKB harus panaskan mesin politik, momen Pilkada ini jadi momentum kebangkitan PKB," katanya yakin.

Bang Yono juga menegaskan bahwa dukungan PKB kepada para calon di lima daerah tersebut, nantinya tidak sekedar lisan belaka. Bahkan, pihaknya siap memberikan rekomendasi langsung dari DPP PKB di Jakarta.

"Tidak main-main dukungan dari ketum DPP PKB dengan bukti Ketum dan Sekjen DPP tanda tangan SK untuk kasih dukungan resmi buat lima kota/kabupaten," tegasnya lagi.

Di Jembrana sendiri, PKB bersama 9 partai lainnya memutuskan untuk menegaskan sikapnya untuk mengusung duet I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat).

Bang Yono mengungkapkan bahwa pihaknya telah ikut mendaftarkan duet Tamba-Ipat ke KPU Jembrana, Minggu (6/9) lalu.

"Adapun untuk PKB yang punya kursi dua dewan di Kabupaten Jembrana itu pilihan dijatuhkan ke paslon Tamba-Krisna," terangnya.

Dari 10 parpol yang deklarasi tersebut, 5 di antaranya parpol parlemen selaku pengusung, yakni Golkar (berkekuatan 6 kursi legislatif), Gerindra (4 kursi), Demokrat (2 kursi), PKB (2 kursi), dan PPP (1 kursi). S

Sedangkan 5 parpol non parlemen selaku pendukung adalah NasDem, Perindo, Berkarya, PKS, dan PSI.

Dalam Pilkada Jembrana 2020, Tamba-Ipat akan tarung head to head melawan Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa, pasangan Cabup-Cawabup yang diusung PDIP-Hanura.

Kembang-Sugiasa (yang telah mendaftar ke KPU Jembrana, 4 September 2020) maju tarung dengan kekuatan 19 kursi DPRD Jembrana hasil Pileg 2019 atau 54,29 persen suara parlemen, dengan rincian 18 kursi milik PDIP dan 1 kursi milik Hanura.

 

 

TERKAIT

    -