Standard Post

FPKB Apresiasi Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi


JAKARTA, PKBNews - KETUA Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Cucun Ahmad Sjamsurijal berharap ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memanfaatkan pandemi Covid-19 sebagai lompatan perubahan bisa membentuk kesadaran masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi pidato kenegaraan Presiden Jokowi yang mengajak kita sebagai bangsa tetap berpikir optimistis di tengah beban berat akibat pandemi Covid-19," katanya.

Kata Cucun, Presiden menunjukkan bahwa di balik setiap krisis ada peluang yang bisa dimanfaatkan jika kompak dan jelas. Karenanya, wabah Covid-19 memang sangat berpengaruh negatif pada ketahanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi dan ketahanan sosial bangsa Indonesia.

"Jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah, pertumbuhan ekonomi minus 3 persen, hingga munculnya banyak pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja," katanya.

Wakil Ketua Banggar DPR RI berkata, sejauh ini respon pemerintah terhadap dampak Covid-19 sudah di jalur benar. Pemerintah telah melakukan realokasi anggaran besar-besaran untuk menangani dampak Covid-19 baik untuk sektor kesehatan, penyaluran bantuan sosial sebagai jarring pengaman sosial, hingga stimulus usaha.

"Tentu kita berharap agar pandemi ini segera terkendali apalagi saat ini sudah ada uji klinis tahap III terhadap potensial vaksin Covid-19," ucapnya.

Cucun sepakat dengan pandangan Presiden Jokowi jika krisis multidimensi akibat Covid-19 membuat seluruh bangsa di dunia mengalami kemunduran di berbagai sektor. Seluruh bangsa di dunia perlu melakukan re-booting agar bisa kembali melaju pasca pandemic Covid-19.

"Ini merupakan peluang bagi kita untuk secara cepat melakukan konsolidasi agar kita bisa mencuri start untuk melompat menjadi negara maju," katanya.

Baginya, soliditas akan memegang peran penting dalam proses konsolidasi Indonesia dalam melakukan transformasi perubahan pasca Covid-19. Karena itu, perlu ada kekompakan dari seluruh anak bangsa untuk melakukan perbaikan internal baik dalam sistem layanan Kesehatan, sistem perizinan usaha, hingga perbaikan data kependudukan.

"Jika kita mampu melakukan transformasi menyeluruh baik di sektor kesehatan, ekonomi, dan sosial tersebut, maka saya yakin keinginan Presiden Jokowi agar Indonesia bisa mencuri start dan melakukan lompatan ekonomi pasca-Covid bukan mimpi kosong," tandasnya.

 

 

TERKAIT

    -