Standard Post

Misbakhun Mengada-ada


PASURUAN, PKBNews - DEWAN Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pasuruan meradang mendengar pernyataan Anggota DPR RI Partai Golkar Mukhamad Misbakhun yang menyebut koalisi antara PKB dengan Partai Golkar untuk menghadapi Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Pasuruan 2020 sudah final. Apalagi, ia menyebut figur yang akan diusung koalisi itu yakni M Saifullah Yusuf disandingkan dengan Adi Wibowo.

"Misbakhun sudah terlalu jauh mencampuri urusan rumah tangga PKB. Justru tak elok jika dilakukan oleh seorang tokoh yang sudah berada di kancah nasional," kata Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kota Pasuruan, Nawawi, kemarin.

Menurut Nawawi, Misbakhun mengada-ada dan kurang bagus etikanya sebagai politisi nasional. Pernyataan Misbakhun yang menyebut peluang koalisi PKB dengan Partai Golkar hanya klaim. Meskipun selama ini, kedua parpol itu memang memiliki kans untuk membentuk koalisi besar.

Tetapi, Nawawi merasa keberatan lantaran Misbakhun sudah menyebut figur yang bakal diusung. Seolah pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo sudah pasti mendapat restu kedua parpol itu.

"Sebelumnya tidak ada komunikasi dengan teman-teman DPC PKB. Tiba-tiba kok ngomong sudah 99,9 persen," tuturnya.

Sejauh ini, ujar Nawawi, pihaknya di DPC PKB masih berkonsentrasi menunggu rekomendasi dari DPP PKB. Selama ini pula, pihaknya melihat sejauh mana respons masyarakat atas empat nama yang sudah diusulkan sebelumnya.

"Semua masih menjadi fokus DPC, sembari menunggu rekom. Nah, kalau sekarang Misbakhun menyebut koalisi hampir final, sampai-sampai menyebut pasangan yang akan diusung, itu tidak etis. Karena semua masih berproses," tuturnya.

Sementara, Sekretaris DPW PKB Jawa Timur (Jabar) Baddrut Tamam membenarkan bahwa sampai saat ini keputusan koalisi itu belum final. Dia tak menepis bahwa PKB memang berpeluang besar berkoalisi dengan Partai Golkar. Hanya saja, belum mengarah pada pasangan calon yang bakal diusung.

TERKAIT

    -