Dewan Bakal Pertanyakan Kenaikan Tagihan Listrik Per April
JAKARTA, PKBNews - KOMISI VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akan meminta Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) Zulkifli Zaini dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif terkait kenaikan tagihan listrik masyarakat yang naik signifikan per bulan April.
"Saat ini kami sedang reses. Tapi saat masa reses berakhir kami meminta Dirut PLN dan Menteri ESDM untuk memberikan penjelasan terkait hal ini. Utamanya, transparan TDL yang digunakan PLN per April," kata Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI, Ratna Juwita Sari, Jumat (12/6/2020).
Menurut Ratna,keluhan kenaikan tagihan listrik yang terjadi signifikan ini telah bergulir sejak April lalu. Bahkan, Ratna telah menyampaikan keluhan masyarakat saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara virtual dengan PLN. Sepertinya, PLN belum melakukan apapun sehingga bulan berikutnya semakin banyak masyarakat yang komplain.
"Ini tidak boleh diabaikan, PLN harus transparan. Kalau memang reasoningnya karena penggunaan daya yang meningkat selama masa Work From Home (WFH) sampaikan secara resmi pada masyarakat," tuturnya.
Kata Ratna, jangan sampai muncul opini negatif soal skema subsidi silang untuk memberikan keringanan bagi rumah tangga tidak mampu yang menggunakan daya listrik 450 dan 900 watt.
"Selama ini belum ada jawaban yang gamblang dari PLN. Ini sangat disayangkan mengingat banyaknya keluhan dan beban yang semakin menyulitkan masyarakat di masa pandemi ini," tegasnya.
TERKAIT
-