Standard Post

FPKB DPRD Pacitan Kawal Kiai Temui Bupati Bahas New Normal


KABUPATEN PACITAN, PKBNews - FRAKSI Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan mengawal kiai dan pengasuh pondok pesantren se-Pacitan bertemu Bupati Pacitan Indartarto mendiskusikan skema pelaksanaan new normal di pondok pesantren (ponpes).

"Kami dari Fraksi PKB saat ini datang mengawal para kiai pimpinan ponpes berdialog dengan bupati, wakil bupati terkait persiapan ponpes menghadapi new normal. Mengapa kami mengawal para kiai karena itu merupakan kawajiban kami untuk memperjuangkan ponpes agar mendapatkan perhatian kusus dari pemerintah daerah," ujar Ketua FPKB DPRD Pacitan, Arifin, Senin (8/6/2020).

Pernyataan Arifin diamini Pimpinan Ponpes Nahdlatussubhan Pacitan, KH Abdullah Sadjad. Menurutnya, pada awal Juni 2020 kemarin harus memulai pembelajaran kembali. Namun, melihat situasi, pihaknya  harus mengundurkan waktu. Dengan adanya new normal ini perlu disikapi Pemda Pacitan secara baik, khusunya terkait ponpes.

"Prose belajar mengajar di ponpes jika tidak dilakukan dengan cara bertatap muka akan sulit, karena materi pembelajarannya sangat sulit. Kedatangan kami bersama Fraksi PKB DPRD Pacitan, menyampaikan pelaksanaan new normal kususnya di ponpes. Kami berharap ada perhatian khusus dari pemda," ujarnya.

KH Abdullah berharap aktivitas di ponpes bisa dilaksanakan seperti biasa. Namun, fasilitas harus sesuai standar protokol kesehatan. Mulai dari alat rapid, penyemprotan hingga perlengkapan lainnya, dan pemantauan secara rutin.

"Kami minta itu juga menjadi perhatian Bapak Bupati," ucapnya.

Menanggapi berbagai usulan tersebut Bupati Pacitan, Indartato mengajak pimpinan ponpes berkumpul kembali dalam sebuah kesempatan untuk merumuskan skema new normal tersebut.

"Terima kasih atas kedatangannya, saya mengucapkan terima kasih karena kita harus bersama-sama dalam memutus mata rantai Covid-19. Terkait skema new normal nanti mari kita ketemu lagi untuk merumuskannya, sebelum pertengahan Juni nanti, dan kami pemda akan mendukung sesuai kemampuan daerah," tandasnya.

TERKAIT

    -