FPKB Kota Kupang Kunjungi Tiga Lembaga Pendidikan Agama

KOTA KUPANG, PKBNews - FRAKSI Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Deean Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang melakukan kunjungan ke tiga lembaga pendidikan agama di Kota Kupang. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap keberlangsungan lembaga pendidikan agama di Kota Kupang di tengah pandemi Covid-19.

Tiga sekolah yang dikunjungi, yakni Seminari Menengah St. Rafael, Rumah Pemuridan Mahasiswa Fakultas Teologia dan Pesantren Al-Hikmah di NBS.

"Kunjungan dilakukan dalam rangka melaksanakan instruksi Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, dimana akan memasuki tatanan kehidupan baru pada 15 Juni. Tentu isi dari instruksi tersebut yakni mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian dan penganggaran kepada pesantren di daerah masing-masing," ucap Ketua FPKB DPRD Kota Kupang, Theodora Ewalda Taek, Selasa (2/6/2020).

Kata Theodora, kendati ketiga lembaga pendidikan agama tersebut bukan merupakan ranah pemerintah kota, namun anak-anak yang mengenyam pendidikan di ketiga lembPaga tersebut juga merupakan warga Kota Kupang yang merasakan dampak pandemik Covid-19 di Kota Kupang sejak Maret 2020 lalu.

"Kami akan pilah mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Kupang akan kami sampaikan, sedangkan yang jadi tanggung jawan pemprov akan kami sampaikan melalui FPKB di DPRD Provinsi NTT. Hal yang menjadi ranah pemerintah pusat pun akan kami teruskan aspirasi tersebut melalui Fraksi PKB di DPR RI," tuturnya.

Perempuan yang sering disapa Walde ini mendatangi tiga lembaga pendidikan bersama ketiga rekannya, Dominikus Taosu, Anatji Ratukitu Jan, dan Rony Lotu. Mereka melakukan diskusi bersama para pengurus tiga lembaga pendidikan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, mereka juga menyerahkan bantuan berupa ember cuci tangan dan sabun. Para pengurus juga menyampaikan berbagai hal dan harapan yang dialami di lembaga pendidikan tersebut.

Salah seorang pengurus lembaga pendidikan yang turut berterima kasih atas kunjungan para wakil rakyat tersebut ialah Romo Rektor Seminari Menengah St. Rafael Romo Kristoforus Bano Taslulu, Pr.

"Harapan kami tidak lain yakni dukungan doa dan dukungan lainnya bagi kelancaran pendidikan dan pembinaan anak-anak di seminari ini yang merupakan salah satu lembaga pendidikan khusus bagi para calon imam," terang pastor yang akrab disapa Romo Kresens tersebut.