Masyarakat Sumbar Diminta Tetap Jalankan Protokol Covid 19 Saat Belanja Kebutuhan Lebaran

KOTA PADANG, PKBNews - MASYARAKAT Sumatera Barat (Sumbar) diingatkan untuk tetap menjalankan protokol protokol Covid-19 menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H. Kendati berada di pasar ataupun pertokoan saat hendak membeli kebutuhan lebaran.

"Idul Fitri 1441 H sudah dekat, dan seperti biasanya ada budaya berbelanja baju lebaran. Tapi di lapangan kita masih temukan masyarakat yang berdesak-desakan di pertokoan atau di pasar. Ini kita ingatkan agar tetap mematuhi protokol Covid-19," kata Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar, Donizar, Jumat (22/5/2020).

Donizar sangat berharap warga senantiasa memperhatikan aturan menjaga jarak, dan selalu menggunakan masker. Selaku Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar, ia kembali mengingatkan beberapa protokol Covid 19 sesuai anjuran pemerintah.

Pertama, kata Donizar, social dan physical distancing, rajin cuci tangan apalagi saat ini hampir di setiap tempat disediakan tempat cuci tangan.

"Kemudian selalu gunakan masker. Mungkin sebagian masih ada yang mulai enggan karena merasa malah susah napas. Tapi ini masalah kebiasaan saja. Harus dibiasakan, ini demi kesehatan dan keselamatan bersama," tuturnya.

Donizar berkata, masyarakat diharap dapat beradaptasi dengan fase kehidupan normal yang baru atau new normal. Yakni menjalani gaya hidup baru dengan mengedepankan protokol kesehatan, serta terus produktif selama pandemi virus Corona atau Covid 19.

"Penelitian yang sudah dilakukan pakar dunia, sampai saat ini belum ditemukan vaksin yang digunakan untuk menangani, mencegah, dan mengobatinya. Maka saat ini hal yang terbaik adalah memutuskan rantai penularan," tuturnya.

Tokoh muda asal Kabupaten Pasaman itu menambahkan, masyarakat harus mulai membiasakan diri untuk dapat menjaga jarak fisik dan menggunakan masker kain pada saat kontak dengan orang lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi diri dan orang sekitar dari percikan droplet.

Tidak lupa selanjutnya, ia menekankan agar masyarakat selektif terkait kapan harus keluar rumah di tengah pandemi Covid 19.