Standard Post

Paket Sembako Gus Muhaimin Disalurkan ke 13 Kecamatan di Kota Tangerang


KOTA TANGERANG, PKBNews - DEWAN Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang salurkan 1000 paket sembilan bahan pokok (sembako) Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) kepada masyarakat Kota Tangerang terdampak Covid 19 di 13 kecamatan.

"Paket sembako tersebut kami salurkan ke 13 kecamatan di wilayah Kota Tangerang. Penyalurannya untuk guru ngaji, guru madrasah, ustadz-ustadzah pondok pesantren dan masyarakat terdampak Covid 19," kata Ketua DPC PKB Kota Tangerang, Kemal Fasya Madjid, Selasa (12/5/2020).

Kemal memastikan pendistribusian sembako mendapat pengawalan langsung dari pengurus DPC, Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) serta Dewan Pimpinan Ranting (DPRt).

"Bantuan tersebut berisi 10 liter beras, 2 kilogram gula dan 2 kilogram minyak sayur," katanya.

Ketua Fraksi PKB (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang itu berkata, selain sembako, PKB juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat umum. Para pengurus PKB Kota Tangerang saat mendatangi Ponpes Raudhotussalam untuk menyerahkan bantuan paket sembako.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Raudhotussalam, KH Abdul Mu’thi mengacungkan jempol terhadap langkah Gus AMI mengistruksikan seluruh pengurus, anggota dewan dan kader PKB untuk berperan aktif membantu warga terdampak Covid 19.

"Mengingat masih banyak masyarakat yang juga terdampak namun belum menerima bantuan," tutur tokoh agama yang juga menjabat sebagai Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang ini.    

Sementara itu, ucapan terma kasih pun terucap dari sejumlah ustadz-ustadzah penerima bantuan yang disalurkan oleh kader DPC PKB Kota Tangerang.   

"Kami sangat berterima kasih kepada Ketum DPP PKB Gus AMI, yang telah memberikan perhatiannya kepada kami," ucap seorang ustadz saat menerima paket sembako.

Dikatakan, bantuan yang diterimanya sangatlah berharga. Apalagi di tengah krisis ekonomi akibat hantaman wabah Corona Virus Disease 2019 sekarang ini.

TERKAIT

    -