Standard Post

Kader DPC PKB Kota Kupang Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Covid


KOTA KUPANG, PKBNews - SPIRIT berlomba-lomba menjalankan intruksi Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) telah terpatri secara baik di benak setiap kader PKB. Siapa pun orangnya, dari manapun dia berasal.

Hal tersebut terlihat nyata sekali. Intruksi Gus Muhaimin terkait membantu masyarakat yang terdampak Covid 19, tak hanya dijalankan mereka-mereka yang duduk menjadi anggota dewan. Namun, para calon anggota legislatif (2019-2024) yang belum berhasil lolos menjadi anggota dewan pun dengan suka cita mengikuti intruksi tersebut.

Roy Ratu Riwu Kaho, kader PKB Kota Kupang merasa terpanggil untuk menjadi bagian dalam memberi bantuan bagi sesama anak bangsa di Kota Kupang. Ia melihat masa sulit seperti ini adalah moment yang tepat untuk berbagi.

"Instruksi Ketua Umum PKB bapak Abdul Muhaimin Iskadar saat Muktamar Bali jelas,  menginstruksikan kepada setiap kader untuk melayani ibu pertiwi. Sebagai kader PKB, saya memaknai instruksi ketum sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan.  Saya merasa ini adalah saat yang tepat untuk kita membantu ibu pertiwi yang sedang dalam keadaaan duka nestapa. Saya percaya bahwa jika setiap anak bangsa saling bergandengan tangan maka situasi sulit ini akan bisa kita lalui tanpa rasa kuatir," kata Roy Riwu Kaho, Senin (11/5/2020).

Roy telah menjalankan intruksi tersebut dengan cara melakukan pembagian paket sembilan bahan pokok (sembako) pada Minggu (10/5/2020), di Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Dia menegaskan, ia terjun ke jalur politik untuk mengabdi bagi nusa dan bangsa. Serta memilih PKB sebagai rumah untuk berjuang. Maka dia pun telah mewakafkan diri untuk terus mengabdi bagi masyarakat dimana dia berada.

"Saya sudah berjanji untuk mewakafkan diri bagi masyarakat. Saya juga merasa bersyukur berada di rumah besar PKB. Partai yang Rahmatan Lil Alamin. Yang hadir untuk membawa rahmat bagi alam semesta. Saya juga ingin memberi isyarakat bahwa politisi tidak hanya hadir dalam sebuah kontestasi semata. Dia tidak boleh hadir hanya saat moment politik saja. Politisi harus senantiasa hadir dan merasakan denyut nadi kehidupan masyarakat kapanpun dan dalam kondisi apapun. Bagi saya gagal dalam kontestasi adalah sebuah pembelajaran, bahwa saya tidak boleh lepas dari masyarakat. Saya harus terus menempel dan terikat dengan mereka dalam situasi apapun," katanya.

Menurut Roy, dampak dari pandemi Covid 19 sangat luar biasa dalam meluluhlantahkan setiap sendi kehidupan. Banyak orang harus menjadi pengangguran karna di PHK dari tempat kerja. Tidak hanya itu, Roda ekonomi berjalan sangat lamban sehingga berdampak pada penghasilan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari menjual hasil produksi mereka. Oleh sebab itu, dia mengajak semua anak bangsa untuk menaruh kepedulian dari kelebihan berkat yang ada pada mereka.

"Orang tidak bisa lagi keluar rumah untuk mencari nafkah. Karna itu saya berharap bagi yang punya berkat lebih mari kita berbagi. Mari kita menjadi garam dan terang bagi orang-orang yang ada di sekeliling kita di masa sulit seperti ini," ajaknya.

Wakil Sekertaris PKB Kota Kupang itu menyadari bahwa untuk menangani wabah Covid 19 semua pihak sudah bekerja secara maksimal baik pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.

"Pemerintah sudah bekerja secara maksimal baik dari pusat hingga daerah. Tapi kita harus akui itu tidak cukup sehingga saya mengajak bagi yang memiliki kelebihan bisa berbagi dengan sesama. Cukup dengan kita melihat orang-orang terdekat kita yang butuh pertolongan itu sudah cukup. Kita tidak boleh membiarkan pemerintah bekerja sendiri," tuturnya.

Selain membagi paket sembako, Roy juga melakukan penyemprotan disinfektan di rumah warga. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD NTT yang juga Sekertaris DPW PKB NTT, Alo Malo Ladi, Ketua DPC PKB Kota Kupang, Daniel Hurek, Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Kupang, Ewalde Taek dan Anggota DPRD Kota Kupang Anatji Ratu Kita-Jan.


TERKAIT

    -