Standard Post

Urusan Bupati Boltim Sudah Selesai, Semua Pihak Diminta Menahan Diri


JAKARTA, PKBNews - URUSAN Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar sudah selesai. Semua pihak diminta menahan diri dan tidak membuat kegaduhan.     

"Pak Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar sudah menyatakan bahwa urusan dengan Bupati Boltim sudah selesai, beliau berharap agar para pihak bisa menahan diri agar masalah tidak diperpanjang dan diperuncing dengan komentar-komentar yang tidak pas apalagi disebar di media sosial," kata Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Energi, Daniel Johan, Kamis (7/5/2020).  

Daniel menegaskan, kritik kepada pemerintah atau siapapun sangat perlu. Tapi kritik harus disampaikan dengan bahasa pantas agar tidak menyinggung pihak lain.

"Di tengah suasana Ramadhan ini kita berharap agar kritik juga disampaikan dengan bahasa yang pantas sehingga tidak menyinggung pihak-pihak lain," katanya.

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu meminta seluruh masyarakat tidak membesar-besarkan masalah ini.

Ia menyarankan masyarakat untuk fokus membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

"Jauh lebih penting saat ini kita bersama-sama menangani Covid 19 agar segera berakhir, jika ada yang kurang mari sama-sama saling mengingatkan dan saling mendukung satu sama lain," ucap Daniel.

Terkait polemik adu argumen antara Bupati Lumajang Thoriqul Haq versus Bupati Boltim Sehan Salim Landjar, Daniel menilai para kepala daerah ini sama-sama mementingkan yang terbaik untuk warganya. Dia juga memaklumi adanya adu argumen antara keduanya.

"Kita melihat bahwa sebenarnya kedua kepala daerah sama-sama ingin yang terbaik dalam pelayanan kepada rakyatnya.
Dan Bupati Lumajang Cak Thoriq merespon keras dikarenakan pernyataan dari Bupati Boltim dipandang tidak pantas disampaikan di publik, sehingga mengundang respon keras beliau, Namun, keduanya demi kebaikan masyarakat masing-masing daerah, dan tidak perlu saling menyalahkan, pemerintah pusat telah bekerja keras terutama Mendes sangat memperhatikan nasib masyarakat desa, sampai subuh belum tidur," tegasnya.

TERKAIT

    -