Standard Post

Waketum PKB Ingatkan Bupati Lumajang Agar Sopan Ngajari yang Sepuh


JAKARTA, PKBNews - TIDAK ingin aksi adu mulut Bupati Lumajang Thoriqul Haq dengan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar jadi konsumsi politik, Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meminta Thoriq ingat tata krama dalam mengkritik.

"Bupati Lumajang yang usianya lebih muda, tolong agak sopan ngajari yang sudah sepuh. Kita bangsa berbudaya, junjung tinggi sopan santun dan tata krama," tuturnya, Kamis (7/5/2020).

Namun, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) itu menilai kritik oto kritik itu hal biasa, beda pendapat itu biasa terjadi di negara demokrasi.

Yang pasti, lanjut dia, sikap PKB dalam setiap masalah selalu membela yang benar.

"Budaya kita saling koreksi dan kritik yang rasional dan membangun itu vitamin bagi demokrasi, asalkan jangan bentak-bentak dan caci maki. PKB tetap membela yang benar," kata Jazil sapaan akrab Jazilul Fawaid.

Untuk diketahui, Bupati Boltim Sehan Salim mengkritik Surat Edaran Mendes PDTT Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid 19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Sehan Salim mengkritik surat edaran yang menyatakan penggunaan Dana Desa hanya bisa lewat program padat karya, bukan yang lain-lain. Padahal, Sehan menyebut pihaknya telah merealokasi anggaran--salah satunya dari Dana Desa--untuk penanganan Covid 19 sebelum surat Mendes itu turun.

Sikap Mendes PDTT lewat sejumlah surat inilah yang dikritik Sehan. Menurut Sehan, ini memperlambat kerja daerah dalam menangani Covid -19.

Sikap Sehan ini disoroti Bupati Lumajang Thoriq.  "Jangan salah, Bupati Boltim. Soal tabungan, saya kasih cara bagus di Lumajang. Kita di Lumajang cukup panggil banknya, kita siapkan Wi-Fi-nya, mereka tinggal bawa laptop dan alat geseknya. Jadi masyarakat tinggal hadir di kecamatan membuat rekening bank," kata Thoriq.

Dia menambahkan"Hal itu bisa kita lakukan, ini adalah cara. Kalau mikir ruwet, ya kayak gitu, sudah nggak zaman jauh-jauh ke bank, buku tabungan. Cukup panggil kepala cabang banknya. Tapi ini ada sinyal nggak di sana ya (Boltim)? Kalau ada, beres. Jadi ini udah nggak zamannya buku tabungan, udah berubah zamannya. Who is problem, ayolah Pak Bupati, kalau ada vidcon (video conference) dengan menteri didengarkan, ditelaah. Saya ini sering ke lapangan, saya ini masih kasih bantuan, tapi kalau ada vidcon saya tetap sempatkan ikut."

TERKAIT

    -