Standard Post

DPC PKB Karimun Gelar Diskusi Online Bertajuk "Puase Kite Bersembang"


KARIMUN, PKBNews - DEWAN Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karimun memiliki acara menarik yang sayang untuk dilewatkan. Acara tersebut cocok untuk menemani Anda selama di rumah, yakni dialog online.

Dialog online tersebut memanfaatkan fasilitas media sosial dengan cara live di akun facebook. Sehingga dapat disaksikan oleh khalayak ramai.

Diskusi online tersebut dikemas dalam sebuah tema Puasa Kite Bersembang (PKB). Mengulas berbagai macam tema dan isu menarik yang tengah terjadi saat ini. Lalu ditayangkan secara langsung melalui akun resmi facebook DPC PKB Kabupaten Karimun, Dpc Pkb Karimun.

Sebelumnya, DPC PKB Karimun telah melaunching "Puase Kite Bersembang" di Sekretariat DPC PKB Kabupaten Karimun, Jalan H Arab, Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun. Dengan menghadirkan tiga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun Fraksi PKB, yakni Ketua Fraksi Nyimas Novi Ujiani, Fakhrurrazi serta Charli Donna S sebagai narasumber.

Dalam launching "Puase Kite Bersembang"  Nyimas Novi Ujiani memaparkan agenda yang telah dikemasnya bersama tim kreatif dari para pengurus partai besutan almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.

"Tema kegiatan, "Puase Kite Bersembang" disingkat PKB. Konsepnya kita diskusi online dengan tidak membawa massa atau tidak membawa jamaah. Cukup host dalam hal ini saya yang akan memandu diskusi itu, dan menghadirkan narasumber tanpa ada penonton yang datang. Siapa yang menyaksikan, ya pemirsa dirumah. Makanya kita kemas temanya semenarik mungkin, dengan jam tayang setelah sholat zuhur atau pukul 12.30 WIB," ujar Nyimas Novi.

Ketua DPC PKB Kabupaten Karimun ini juga menjelaskan, banyak sekali narasumber telah disiapkan yang notabene merupakan kader partai potensial, serta keluarga besar dari kalangan Nahdatul Ulama (NU) untuk mengisi materi dengan berbagai macam pembahasan. Mulai dari penceramah kondang, yang kebetulan juga sebagai kader terbaik PKB yang menjabat sebagai Dewan Syuro PKB Kabupaten Karimun, KH Abdurrahman Nurani, Ketua GP Ansor Kabupaten Karimun, Ustadz Syafrizal Syam yang juga sebagai Ketua PAC PKB Kecamatan Karimun, ada Dewan Pakar Muslimat Nahdatul Ulama (Muslimat NU) Kabupaten Karimun, Maryanum Munthe.

Kemudian, akan menghadirkan pula salah seorang relawan Covid 19 yang kebetulan merupakan pengurus PKB Kabupaten Karimun, Iman Pratama. Termasuk juga akan menghadirkan ketua gugus tugas pencegahan dan penanggulangan covid 19 Kabupaten Karimun, dalam hal ini adalah Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Ada banyak materi yang akan dibahas secara bergantian setiap harinya, mulai dari menjelaskan soal wabah dimasa Rasulullah SAW atau masa sahabat. Kemudian pandangan pelajar yang lulus tanpa Ujian Nasional, hak tetangga yang terabaikan, kesan kuliah dengan cara online, suka duka menjadi relawan dan banyak lagi materi yang sangat menarik untuk disaksikan melalui handphone maupun PC.

Matode diskusi yang dilakukan itu, sebagai salah satu cara dan inovasi yang dilakukan PKB Kabupaten Karimun. Sasarannya untuk semua kalangan, mulai dari mahasiswa yang kuliah secara online, sehingga perlu diketahi seperti apa kesannya, lalu para siswa seluruh jenjang, mereka lulus sekolah tanpa mengkuti proses Ujian Nasional (UN), siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang belajar dan bermain dirumah, padahal sebelum wabah covid, mereka melakukan kegiatan tersebut di sekolah bersama teman-teman dan dibimbing para guru. Para guru yang tidak lagi mengajar disekolah, tapi berinteraksi melalui ponsel dengan siswa dan walimurid, dan banyak lagi.

Nyimas Novi Menyebutkan, sengaja mencantumkan tema Bersembang yang merupakan kosakata dari bahasa Melayu, memiliki arti berbincang-bincang atau semacamnya. Karena Kabupaten Karimun notabene merupakan warga Melayu.

"Semua ini mau kita gali dalam bentk diskusi yang penontonnya adalah para pemirsa yang online facebook. Sehingga ini menjadi pengetahuan kita bersama, dan kesuntukan ketika cukup lama berada di rumah dijamin tidak akan terjadi lagi, karena diisi dengan hal yang positif dan bermanfaat melalui Puase Kite Bersembang," tuturnya.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun itu menambahkan, durasi siaran langsung melalui akun medsos DPC PKB Karimun hanya berlangsung sekitar 30 menit, sehingga bagi masyarakat Kabupaten Karimun yang ingin menyaksikan agar dapat memanfaatkan waktu yang ada, lalu dipersilahkan bertanya melalui kolom komentar dan akan dijawab oleh narasumber. Kalaupun durasi waktu sudah tidak memungkinkan, akan tetap dijawab setelah diskusi berakhir dengan cara membalas pertanyaan di kolom yang tersedia.

“Sengaja kita live siang hari setelah sholat zuhur. Karena jam tersebut masyarakat betul-betul lagi santai dan tidak terganggu dengan pekerjaan, atau belum masuk waktu mempersiapan menu buka puasa, dan waktu yang ditetapkan merupakan jam semua orang sedang memegang handphone," ujar Nyimas Novi.

TERKAIT

    -