PKB Sumbar Jalankan Tradisi Ratik Tulak Bala Doakan Masyarakat Terhindar Bencana Covid 19

PKBNews - DEWAN Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar tradisi ratik tulak bala di sejumlah surau tarekat dan pondok pesantren. Tradisi tersebut bertujuan mendoakan agar masyarakat terhindar dari bala bencana.

"Kita mengajak masyarakat untuk memohon ampun kepada Allah SWT, dan mohon bencana pandemi penyebaran virus Corona segera berlalu, sehingga ibadah Ramadhan bisa dilakukan secara sempurna," kata Ketua DPW PKB Sumbar, Febby Dt Bangso, Sabtu (4/4/2020).

Dalam menjalankan tradisi ratik tulak bala, kata Febby, ia tetap mengedepankanprotokol keselamatan, seperti menjaga jarak dan memperhatikan kebersihan.   

"Surau dan ponpes yang akan dikunjungi berada di Kabupaten 50 Kota, Pasaman, Padang Pariaman dan Sijunjung," tuturnya.

Selain melakukan doa, tambah Febby, PKB Sumbar turun langsung ke lapangan melakukan penyemprotan disinfektan di surau dan pondok pesantren yang didatangi.

Ia juga mengingatkan para kadernya yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk aktif dalam pengesahan revisi anggaran pencegahan Covid 19.

"Kader PKB harus bantu pemerintah, kader di DPRD jangan lalai mengawal revisi anggaran agar pemerintah daerah bisa kerja cepat," ujar calon Wakil Gubernur Sumbar ini.

PKB Sumbar juga memberikan apresiasi kepada petugas medis dan pekerja media yang bekerja di garda terdepan, sesuai tugas masing - masing.

"Kita sudah mengetahui bagaimana petugas medis berjuang dengan segala keterbatasan, kami mengapresiasi setinggi tingginya atas usaha mereka tersebut. Apresiasi juga kami sampaikan ke kawan-kawan media, yang siang malam menyampaikan informasi kepada masyarakat, semoga ini menjadi ibadah," tutur Febby.

Dia menambahkan, "Insya Allah wabah ini segera berakhir, jika masyarakat patuh dengan imbauan pemerintah,  Bekerja dari rumah , Beribadah dari Rumah semoga makin meningkatkan kualitas kebersamaan bersama keluarga dan meningkatkan ketaqwaan serta keimanan, Marhaban Ya Ramadhan."