DPW PKB Riau Mulai Distribusikan Bilik Sterilisasi

PKBNews - BILIK sterilisasi yang diproduksi secara mandiri Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Indragiri Hilir (Inhil) mulai didistribusikan ke tempat umum dan pusat pelayanan masyarakat se-Kabupaten Inhil.

"Ini merupakan aksi lanjutan, sebelumnya kita telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah ibadah dan fasilitas umum. Kita terus berupaya agar ikhtiar bersama memerangi virus Corona atau Covid 19 berhasil," ujar Ketua DPW PKB Riau, H Abdul Wahid, Jumat (3/4/2020).

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu mengapresiasi setinggi-tingginya kader PKB Inhil yang sudah memodifikasi sendiri bilik sterilisasi tersebut.

"Saya sangat bangga dengan kreatifitas kader PKB Inhil. Memodifikasi sendiri bilik ini dengan teknologi sensor gerak. Kita produksi 25 unit tahap awal ini, 10 unit kita distribusikan untuk di Indragiri hilir sendiri dan sisanya akan kita sebar ke kabupaten dan kota," kata Abdul Wahid.

Hadir dalam kegiatan pendistribusian bilik sterilisasi, Ketua DPC PKB Inhil, Dani M Nursalam berkata, pendistribusian bilik sterilisasi ini merupakan bagian dari program PKB untuk ikut aktif dalam penanganan dan pencegahan wabah Covid 19.

"Kemarin kita coba berinovasi membuat bilik sterilisasi. Mulai dari desain hingga pembuatan, digagas dan dilakukan oleh kader-kader PKB, ini merupakan program kita turut serta mengantisipasi virus Covid-19," kata dia.

Wakil Ketua Fraksi PKB (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau itu juga menyerahkan ratusan liter cairan antiseptik untuk bilik sterilisasi PKB sekaligus puluhan ribu sabun.

"Hari ini juga kita serahkan bersama dengan ratusan liter anti septik dan puluhan ribu sabun untuk cuci tangan. Anti septik untuk bilik sterik memiliki kandungan yang tidak berbahaya atau aman bagi tubuh, sudah kita konsultasikan dengan tim medis. Berbeda dengan cairan disinfektan yang digunakan saat penyemprotan pada rumah ibadah dan fasilitas umum kemaren," ujar Dani.

Dani berharap keberadaan bilik steril ini bermanfaat untuk masyarakat, minimal dapat memberikan rasa aman dalam beraktifitas.

"Semoga keberadaan bilik sterilisasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat pula meberi rasa aman," tutupnya.