Legislator PKB Semprotkan Cairan Disinfektan ke Empat Ponpes di Brebes

PKBNews - DEWAN Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Brebes bekerjasama dengan Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi PKB (FPKB) Nur Nadlifah melakukan aksi sosial membagikan sabun dan hand sanitizer, serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke pondok pesantren, tempat ibadah dan fasilitas umum.

"Semua itu dilakukan untuk membantu pemerintah daerah mecegah terjadinya penyebaran virus Corona," kata Nadlifah, kemarin.

Penyemprotan sendiri, kata Nadlifah, dilakukan di empat pondok pesantren, yakni Pondol Pesantren (Ponpes) Assalafiyah Luwungragi Kecamatan Bulakamba, Ponpes Assalafiyah 2 Saditan Kecamatan Brebes, Ponpes Al Bukhori Sengon Kecamatan Tanjung dan Ponpes Al Falah Salafiyah Jatirokeh Kecamatan Songgom.

"Kami berharap penyemprotan cairan disinfektan dapat mencegah penyebaran Corona di pondok pesantren," tuturnya.

Nadlifah memastikan bahwa sampai saat ini belum ada pengobatan khusus yang efektif untuk mengobati virus Corona. Vaksin, lanjutnya, diperkirakan baru bisa tersedia 18 bulan ke depan.

Dia menambahkan, cara terbaik melakukan tindakan pencegahan, yaitu dengan sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, hindari menyentuh muka, jauhi orang yang menunjukkan gejala demam, batuk kering, kelelahan.

"Bila Anda mengalami demam, rasa lelah dan batuk kering, segera cari pengobatan. Anda dapat menguatkan sistem kekebalan diri dengan melakukan perilaku sehat, seperti olahraga teratur, makan makanan bergizi seimbang, tidak merokok dan memastikan Anda dan anak Anda mendapat imunisasi lengkap," kata Nadlifah.

Sementara, Pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi KH Subhan Makmun mengapresiasi langkah yang dilakukan Nadlifah.

"Kunci pencegahan virus Corona adalah tetap ikhtiar, tawakal dan selalu berdoa agar dalam waktu cepat aman dari wabah penyakit. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, hindari menyentuh muka, jauhi orang yang menunjukkan gejala, bila batuk atau bersin tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu yang dibuang langsung ke tempat sampah tertutup setelah dipakai," katanya.