Standard Post

FPKB Minta Pemkab Probolinggo Tak Menyalahkan Survei BPS Terkait Kemiskinan


PKBNews - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Probolinggo diminta tidak perlu malu jika daerahnya disebut miskin. Apalagi sampai menyalahkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tentang kemiskinan.

"Sebaiknya data BPS digunakan sebagai upaya dan inovasi dalam mengatasi kemiskinan," kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Probolinggo, Mu’ad, kemarin .

Menurut Mu`ad angka kemiskinan mencerminakan kinerja pemkab yang tidak serius dalam mengatasi masalah kemiskinan. Karenanya perlu upaya dan inovasi dalam mengatasi kemiskinan.

"Sejatinya tujuan utama pembangunan dan tujuan kita bernegara sebagaimana diatur dalam UUD 1945 untuk memajukan kesejahteraan," tuturnya.

Dia berkata, FPKB mengusulkan agar ada perombakan. Utamanya dalam perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan pembangunan. Serta memperketat dan mengevaluasi keberhasilan program sebagai alat ukur pelaksanaan pembangunan.

"Perencanaan, pelaksanaan dan sistem evaluasi pembangunan Pemkab Probolinggo gagal. Karena tidak mampu menurunkan angka kemiskinan secara signifikan. Kabupaten lain yang potensinya lebih rendah dibanding Kabupaten Probolinggo, seperti Situbondo dan Bondowoso ternyata mampu mengurangi angka kemiskinan secara signifikan," tuturnya.

Gayung bersambut, pernyataan Mu`ad diamini Wakil Ketua DPRD Probolinggo
Lukman Hakim. Ia meminta Pemkab Probolinggo tidak perlu malu disebut daerah miskin. Apalagi kemudian menyalahkan BPS dalam perihal data survei.

"Jika perlu, pemerintah seharusnya berani meminta maaf kepada masyarakat. Dan berjanji untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat," ucapnya.

Lukman menambahakan, perlunya untuk mengajak seluruh stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam semua proses pembangunan. PKB juga meminta kepada pemerintah agar melibatkan semua unsur masyarakat.

"Masyarakat memiliki kepedulian yang tinggi dalam ikut berpartisipasi membangun Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik," tandasnya.

TERKAIT

    -