PKB Minta BUMN Perbankan Kembangkan Kemampuan SDM

PKBNews - BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) sektor perbankan diminta mengantisipasi transformasi teknologi digital yang akan berdampak pada efesiensi pekerjaan. Dan, itu akan berbanding lurus dengan pengurangan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Hal tersebut harus segera diantisipasi BUMN sektor perbankan. Saya meminta agar BUMN sektor perbankan juga dapat mengembangkan kemampuan SDM yang mereka miliki agar terjadi kesinambungan dengan tujuan yang ingin dicapai bukan berujung pemecatan sepihak," kata Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Tommy Kurniawan ketika rapat dengar pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan BUMN sektor perbankan, kemarin.

Tommy meyakini untuk menyambut dunia 4.0, pasti teller-teller akan dikurangi. Ia berharap BUMN memperhatikan nasib mereka, ketika sudah tidak menjadi teller dan digantikan mesin.

"Harus ada konsep yang jelas dari para pemangku kepentingan perbankan ini memikirkan nasib mereka. Jangan sampai nantinya mereka ditelantarkan begitu saja," tuturnya.

Ketua Dewan Koordinator Nasional (DKN) Garda Bangsa mengingatkan bahwa Indonesia sebentar lagi akan memasuki masa bonus demografi atau kondisi di mana jumlah penduduk atau SDM dengan usia produktif akan lebih banyak. Untuk itu, lanjutnya, harus ada inovasi yang dikembangkan BUMN Perbankan untuk mengakomodir para karyawannya dengan cara seperti meningkatkan mutu SDM dengan basis Iptek.

 "Indonesia kan kita tahu sendiri beberapa tahun lagi akan memasuki bonus demografi. Kalau ternyata kesempatan SDM untuk bekerja nyatanya berkurang sebaiknya hari ini sudah diantisipasi. Karena karyawan BUMN sektor perbankan ini jumlahnya di seluruh Indonesia kan. Maka itu inovasi dari manajemen saat ini sangat dibutuhkan. Entah itu melalui pengalihan struktur organisasi atau peningkatan mutu," tandasnya.