Standard Post

Gus Muhaimin: Peran Anak Muda Dalam Partai Politik Sangat Penting


PKBNews - KETUA Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar menegaskan pentingnya peran anak muda dalam partai politik.  

"Selagi muda beperan aktif lah. Sebenarnya usia bukan ukuran. Manusia tergantung dari peran dan manfaatnya bagi orang lain. Kalau yang tua lebih berperan dan lebih bermanfaat bagi orang lain maka dia yang akan dihargai," kata Gus Muhaimin sapaan akrab Muhaimin Iskandar dalam Diskusi Reboan "Manifesto Partai Politik dan Relevansinya Bagi Perjuangan Kebijakan Publik", Rabu (19/2/2020).

Berkaca dari pengalaman lalu, Gus Muhaimin mengaku pernah sempat dibenci di awal bergabung dengan PKB. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu dibenci karena memiliki peran penting di partai meski masih berusia muda.

"Di awal PKB saya dibenci karena masih muda tapi tiba-tiba punya peran. Tiba-tiba punya kesempatan yang luas. Sementara senior sudah antre lama, kok tiba-tiba ada yang muda," tuturnya.

Gus Muhaimin menuturkan, tokoh PKB saat itu Abdurrahman Wahid alias Gus Dur memberi peluang besar bagi anak-anak muda seperti dirinya untuk berperan di PKB.  Bahkan dalam susunan kepengurusan saat itu mencapai selisih jarak empat generasi. Namun berkat peluang yang diberikan Gus Dur itu, Gus Muhaimin PKB berhasil menjadi partai besar.

"Gus Dur sudah memetik hasilnya di 2019, PKB benar-benar jadi partai terbaik, terbesar bagi generasinya. Bahkan melampaui yang lain. Ini bukti energi kaum muda menjadi sangat penting," katanya.

Keterlibatan peran anak muda, tutur Gus Muhaimin, saat ini dijalankan oleh Presiden Joko Widodo. Mantan Wakil Ketua MPR itu mengatakan, Jokowi melibatkan peranan anak muda dengan mengangkat mereka sebagai staf khusus hingga menteri.

"Pak Jokowi berani angkat menteri yang sangat muda. Kemudian angkat anak muda jadi stafsus. Jadi untuk ambil peran itu memang dibutuhkan kreativitas, inovasi, dan keberanian," tandasnya.

TERKAIT

    -