PKB Kembali Berduka, KH Ahmad Bagdja Berpulang

PKBNews - KABAR duka kembali menyelimuti Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setelah Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, KH Sholehudin Wahid berpulang, kini Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU periode 1989-1994 KH Ahmad Bagdja kembali kepangkuan Allah SWT.

Almarhum merupakan salah seorang yang diamanahkan masuk ke dalam tim lima PBNU. Tim tersebut bertugas menggodok pendirian PKB.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, M Hasanuddin Wahid, PKB sangat kehilangan tokoh besar, anggota Tim Lima PBNU yang menyiapkan dan menggodok pendirian PKB dan sekaligus panutan.

"PKB sangat kehilangan tokoh besar yang sangat bersahaja itu," tuturnya.

Mantan Ketua Umum PB PMII periode 1977-1981 itu, kata Cak Udin sapaan akrab Hasanuddin Wahid, semasa hidupnya sangat menginspirasi.

"Sosoknya sangat santun, bersahaja dan ikhlas. Pengabdian beliau ke NU, Indonesia dan umat tak pernah lekang. Kiprah beliau baik sejak menjadi Ketum PB PMII (1977-1981), Sekjen PBNU (1994-1999), maupun sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) sekaligus tim 5 pendirian PKB sangat menginspirasi lintas generasi," tuturnya.

Menurut Cak Udin, KH Ahmad Bagja adalah simbol kesantunan dan kesahajaan seorang aktivis Islam Indonesia.

"PKB sangat kehilangan beliau dan meminta para kader NU dan PKB untuk meneladani keikhlasan dan kesantunan beliau," tegasnya.