Standard Post

Legislator PKB Menilai Program Listrik 35.000 MW Sangat Ambisius


PKBNews - PROGRAM listrik 35.000 megawatt (MW) yang diluncurkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dinilai politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Wahid sebagai program ambisius. Pasalnya, tidak ada pertumbuhan yang signifikan dari pelanggan listrik terhadap program tersebut.

"Saya melihat program 35.000 MW terlalu ambisius. Saya tidak melihat pertumbuhan pelanggan listrik yang sangat signifikan. Coba bayangkan berapa sih pertumbuhan tenaga listrik konsumsi kita terhadap program," kata Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi PKB Abdul Wahid itu.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana.

Wahid berkata, jangan sampai begitu program ini selesai malah merugikan PT PLN (Persero). Ia pun menyarankan agar konsumsi listrik juga didorong untuk industri karena penyerapan konsumsi dari rumah tangga saja tidak besar.

"Nanti begitu selesai 35.000 MW ini PLN mengalami kerugian karena tidak ada pemakainya, karena ini harus dibiayai semua. Menurut saya perlu ada semacam roadmap. Sebenarnya memang kebutuhan kita 35.000 MW kalau industrinya berjalan normal, tumbuh sekian. Nah kalau hanya pelanggan rumah tangga seperti yang bapak targetkan ini pasti tidak akan bisa. Menurut saya harus industri yang lebih besar," tuturnya.

TERKAIT

    -