Standard Post

Kapolri Diminta Tak Menganggap Enteng Kemunculan Kerajaan-kerajaan Wilayah


PKBNews - KAPOLRI Jenderal Idham Azis diminta tidak menganggap enteng kemunculan kerajaan-kerajaan di sejumlah wilayah seperti Sunda Empire. Pasalnya, kemunculan kerajaan-kerajaan tersebut sejalan dengan penipuan di dalamnya.

"Sekarang ini bukan gangguan terorisme, tetapi muncul berbagai pemahaman atau keyakinan bahkan membuat suatu komunitas yang ini jangan dianggap enteng," kata Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Cucun Ahmad Syamsurizal, kemarin.

Menurut Cucun, kemunculan sejumlah kerajaan yang memakan korban berupa penipuan. Kerajaan-kerajaan itu meminta para pengikut untuk membeli seragam yang menyerupai tentara atau polisi.

"Pak Kapolri masyarakat kecil jadi korban karena beli baju seragam kaya bapak-bapak dapat bintang dua dan tiga," katanya.

Cucun mendesak Idham segera memerintahkan jajarannya mendeteksi kerajaan-kerajaan palsu lain. Dia menegaskan, masyarakat tidak boleh lagi menjadi korban penipuan dari pratik-praktik seperti itu.

"Harus disikapi betul-betul bagaimana penanganan disampaikan ke publik bahwa ke depannya agar enggak terjadi ke depannya seperti ini juga bisa dilakukan deteksi dini," ujarnya.

Menyikapi masukan tersebut, Idham berkata bahwa sejumlah kerajaan fiktif banyak bermunculan dalam beberapa waktu terakhir. Ia menyatakan bakal menindak tegas terkait keberadaan mereka yang dianggap meresahkan dan merugikan masyarakat.

"Memang kalau kerajaan-kerajaan, presiden juga sebenarya banyak. Mungkin lagi eranya ingin banyak jadi raja ya pak. Tapi pasti akan tindak dan proses," ucap Idham.

TERKAIT

    -