Standard Post

Politisi PKB Papua Barat Pantau Kondisi Pasien yang Terindikasi Virus Corona


PKBNews - KETUA Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Papua Barat, Abdullah Gazam yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit (RS) Selebisolu. Pasalnya, di RS tersebut dikabarkan ada seorang pasien warga negera asing (WNA) asal Cina yang diduga terinfeksi virus Corona.

"Tujuan saya ke RS Selebisolu untuk memantau secara langsung kondisi pasien WNA asal China yang di duga terinfeksi virus mematikan, yakni virus Corona," katanya, kemarin.

Menurut Gazam, kehadirannya ke RS Selebisolu sebagai tindaklanjut dari berbagai issu yang berkembang. Salah satunya mengenai kabar adanya WNA asal China yang saat ini sedang terisolasi di salah satu ruangan isolasi RS Selebisolu.

"Ternyata benar adanya, namun demikian dari hasil pantauan kami sesungguhnya yang harus diketahui oleh publik bahwa indikasi terkena virus Corona atau tidak itu masih harus menunggu dua hari ke depan sehingga salah skali kalau masyarakat kita sudah memvonis yang bersangkutan adalah korban virus Corona," tuturnya.

Kata Gazam, proses pemeriksaan secara intens masih terus berlanjut tapi secara fisik sebagaimana digambarkan oleh Direktur RS RS Selebisolu bahwa yang bersangkutan sudah sangat sehat hanya saja demi kepentingan pemeriksaan secara komprehenship maka harus menunggu sampai dua hari ke depan.

"Yang jelas, sedikit sekali kemungkinan mengarah kesana, maksudnya terinfeksi virus Corona. Kita berharap demikian. Itu sebabnya saya kesini sebagai repsentase masyarakat yang telah memilih kami untuk sekedar memastikan saja agar ada pencerahan dan klarifikasi baik kepada masyarakat supaya informasinya utuh tidak simpang siur," ucapnya.

Gazam berharap masyarakat Kota Sorong, Papua Barat, secara khusus agar tetap beraktifitas seperti sedia kala dan tidak boleh terpengaruh dengan issu-issu menyesatkan.

"Tetapi juga perlu ada kewaspadaan diri dengan cara tetap menjaga kesehatan tubuh setiap saat. Begitu pun kepada pemerintah baik pusat maupun daerah bahwa dengan kejadian ini maka perlu ada peningkatan aktifitas pengawasan terutama dijalur masuk pintu bandara dan pelabuhan laut agar setiap orang yang keluar masuk di kota ini dengan sangat mudah terdeteksi dini," tuturnya.

Ketua Komisi I DPRD juga meninjau bandara DEO Sorong untuk melihat dari dekat alat pendeteksi suhu badan setiap penumpang yang tiba di Kota Sorong.

"Kami mengapresiasi langkah cepat dan tanggap semua pihak dalam menyikapi issu virus Corana di Kota Sorong," tandas Gazam.

TERKAIT

    -