Standard Post

Dua Kandidat Cawagub DKI Sangat Paham Jakarta


PKBNews - PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta menilai dua orang kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta merupakan orang-orang berpengalaman di Jakarta. Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansyah Lubis sangat paham Jakarta.

"Riza dan Nurmansyah orang yang berpengalaman di Jakarta. Mereka sangat memahami Jakarta," ujar Ketua Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, kemarin.

Pria yang juga menjabat Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta itu mengaku memiliki kedekatan dengan kedanya.

"Nurmansyah kawan baik saya dan saya tahu track record beliau waktu menjadi anggota DPRD periode 2009-2014, bahkan satu komisi dengan saya. Beliau sangat memahami soal ke Dewanan, soal tata pemerintah DKI Jakarta, karena beliau dua periode dulu di DPRD," kata Hasbi sapaan akrab Hasbiallah Ilyas.

Sedangkan Riza, kata Hasbi, orang yang mengerti banyak hal terkait tata kelola Jakarta. Sebab, ia aktif di lembaga swadaya masyarakat. Apalagi Riza sudah memasuki dua priode duduk di DPR RI.

"Keduanya kawan baik saya juga. Sama-sama kenal orang baik," katanya.

Hasbi memprediksi proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta bakal berlangsung cepat. Dia menyebut PKS dan Gerindra telah memilih kandidat yang tepat dibandingkan dua Cawagub sebelumnya, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

"Saya yakin sekali, pemilihan bakal berlangsung cepat. Sebab, Gerindra dan PKS ini memilih orang yang tepat. Andai kata 1 tahun 8 bulan lalu, kedua tokoh tersebut sudah diajukan mungkin DKI Jakarta sudah punya wagub. Ini pemilihan yang benar-benar dua orang yang pas dan mengerti Jakarta," tuturnya.

Hasbi menegaskan, cawagub yang diusung sebelumnya, yakni Ahmad Syaikhu dan Agund Yulianto tidak begitu memahami Jakarta. Dia menyebut Riza dan Nurmansyah orang yang berpengalaman di Jakarta.

"Gimana lagi, orang nggak pernah duduk di dewan, nggak pernah ini, nggak pernah itu. Kalau ini kan benar yang paham benar. Kalau ada yang bagus sama yang leih bagus, kan milih yang lebih bagus, kan begitu. Ini lebih bagus, yang kemarin bukan nggak ngerti, tapi ini lebih bagus. Kalau ada yang lebih cakep, kan pilih yang lebih cakep," ucapnya.

Menurutnya, FPKB menjatuhkan pilihan kepada salah satu calon. Dia menyerahkan pilihan itu kepada fraksi nantinya.

"Kalau soal jago saya harus tanya ke sekretaris fraksi dia yang lebih intens, aktif di DPRD selama ini dan dia lebih fokus kedewanan itu diurus oleh sekretaris DPW saya kan lebih banyak di DPW dan political will-nya," tandasnya.

TERKAIT

    -