PKB dan Gerindra Menghadirkan Kemakmuran

PKBNews - PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersepakat untuk bersama-sama menghadirkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.

"PKB dan Gerindra berkomitmen untuk terus bekerja sekuat tenaga mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Muhaimin Iskandar usai menerima kedatangan Ketum DPP Gerindra, Prabowo Subianto, kemarin.

Namun, pria yang biasa disapa Gus Muhaimin mengaku belum mengetahui apakah bersedia bergabung dengan koalisi pengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma`ruf Amin. Sebab, ia belum mendengar pernyataan resmi Gerindra.

"Saya belum tahu Pak Prabowo mau berkehendak masuk atau tidak. Sampai hari ini, sampai detik ini saya belum mendengar satu kalimat pun dari Pak Prabowo untuk masuk koalisi," katanya.

Gus Muhaimin menegaskan, apakah PKB bakal menerima, itu semua tergantung bagaimana sikap Gerindra nanti.

"Tergantung Gerindra, mau ikut atau nggak," tuturnya.

Sementara itu, Ketum Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, seusai pemilihan presiden, maka pertarungan harus disudahi dan bekas seteru harus mencari titik-titik persamaan.

"Kita memerlukan penggabungan semua kekuatan untuk bekerja demi rakyat. Jadi kita harus menghindari perpecahan," katanya.

Prabowo kemudian memuji PKB sebagai partai yang memiliki peranan penting bagi republik.

"Saya bukan mengolor pak, tapi benar-benar saya merasa PKB itu stabilitator, penyejuk, perekat. Nah, kami juga ingin seperti itu, nasionalis-religius, religus-nasionalis," ujar

Dia menambahkan, "Jadi kalau kita lihat pertarungan lima tahunan kan hubungan kita lebih dari lima tahunan pak, ya kan? Saya merasa dekat dengan NU, yang hebat NU. Siapapun yang menang, NU menang."